6 Keris Paling Sakti yang memiliki sejarah Kelam Di Zamannya

Entah itu suku dayak, batak, ataupun suku lainnya pasti tidak asing lagi dengan nama benda pusaka ini. Keris adalah benda pusaka dari zaman nenek moyang Indonesia yang hingga sekarang masih terjaga keberadaannya, walau beberapa keris telah dinyatakan telah dimusnakan.

Keris memiliki beberapa bentuk dan ukuran, juga memiliki berbagai macam kesaktiannya, mulai dari Pengasihan, Penglaris, Pagar diri, Kanuragan dan bahkan untuk media Santet dan Tenun. Semua itu tergantung dari cara pembuatan dan pengisian energi pada keris. Namun pada zaman yang serba modern ini hanya segelincir rakyat indonesia yang masih memiliki keris ini, dan itu di bagi menjadi 2 kelompok besar. Kelompok pertama adalah kelompok yang masih memegang teguh warisan budaya nenek moyangnya yang berarti dalam memiliki keris dia masih melakukan tradisi atau memandikan keris pada malam satu suro dan merawatnya dengan tata cara tertentu pada malam jumat legi. Kelompok kedua adalah kelompok yang hanya suka mengoleksi benda - benda keris (KW) hanya untuk hiasan rumah mereka, tentu saja ini tidak usah menggunakan tata cara merawat keris yang nenek moyang kita wariskan.

Dari berbagai macam khasiat keris kali ini saya akan membahas 6 Keris Paling Sakti yang memiliki sejarah Kelam Di Zamannya. Selamat membaca dan semoga terhibur.

1. Kesaktian Keris Empu Gandring

Keris Empu Gandring, Membaca nama karis Empu Gandring pasti kalian sudah mengingatnya ceritanya bukan? Kisahnya yang sangat fenomenal dalam sejarah Indonesia, cerita masa-masa kejayaan kerajaan Singasari. Nama keris yang tidak lain adalah nama yang diambil dari nama Empu yang membuat keris ini, dialah Empu Gandring, Beliau adalah seorang ahli keris paling sakti di masa itu, dengan kesaktian yang dia miliki, dia mampu memciptalan Keris Empu Gandring dan mentransfer kesaktiannya agar Keris itu semakin sakti.

Namun sayang keris yang diciptakannya membawa malapetaka pada banyak orang terutama pada dirinya sendiri. Pemesan keris tersebut ialah Ken Arok , hanya karena Empu Gandring tidak bisa membuat keris itu seutuhnya dalam waktu semalam.

Dalam keadaan sekarat, empu gandring masih sempat mengucapkan sumpah terakhir kepada Ken Arok, bahwa ia mengutuk keris tersebut sebagai tulah penyebab kematian 7 Raja Singasari, yaitu Ken Arok dan anak cucunya.

Namun karena keangkuhannya, Ken Arok tidak percaya dengan sumpah yang di ucapkan oleh Empu Gandring, dan semenjak itulah timbul berbagai perpecahan di kerajaan Singasari. Bermula dari kejadian Ken Arok yang m3m8unuh Tunggul Ametung disebabkan naksir pada istrinya yang cantik bernama Ken Dedes.

Dengan keadaan terpaksa Ken Dedes pun mau menikah dengan Ken Arok walau dia sesungguhnya sama sekali tidak menyukai Ke Arok.

Cerita itu beranjut beberapa puluh tahun setelahnya, setelah anak tunggul ametung yang bernama Anusapati terlahir dan tumbuh dewasa, dia merasa curiga kalau ia adalah anak tiri karena sering diperlakukan berbeda oleh Ken Arok dengan saudara-saudaranya. Namun setelah dia berhasil mendesak ibunya, akhirnya ibunya (Ken Dedes) memberitahu cerita sebenarnya bahwa Ayah kandungnya telah d18unuh oleh Ayah tirinya yang tidak lain adalah Ken Dedes.setelah mendengar cerita itu Anusapati mengambil keris Empu Gandring yang sakti yang disimpan oleh Ibunya, Tidak lama kemudian anusapati menyuruh pembantu yang dia percaya untuk mem8unuh ayah tirinya yang tidak lain adalah Ken Arok. Tragisnya setelah tugas itu diselesaikan, Anusapati membutuh orang kepercayaannya itu untuk membersihkan namanya, dan dia seolah-olah sedang menyelamatkan Ken Arok. Sekarang dikabarkan bahwa Keris Empu Gandring ini terkubur dikawah

2. Keris Taming Sari

Keris ini dibuat dari 99 bahan besi berbeda dan kayu galeh kelor. Pada awalnya keris ini dimiliki oleh Taming Sari, seorang pendekar sakti mandraguna dari kerajaan Majapahit dan berpindah pemilik setelah dikalahkannya oleh Hang Tuah. Dan akhirnya Hang Tuah menamakan keris tersebut sesuai dengan nama lawannya yakni Taming Sari.

Cerita selanjutnya, Hang Tuah dikenal sebagai pendekar sakti yang sering menolong rakyat dan kesultanan Malaka. Hingga akhirnya kedekatan Hang Tuah dengan Sultan Malaka membuat sirik orang-orang istana pada saat itu.

Orang - orang istana pun mulai memf1tnah Hang Tuah sudah berani berz1na dengan salah satu dayang kesayangan Sultan Malaka. Dalam versi lain  diceritakan bahwa Hang Tuah ingin menggulingkan kekuasaan Sultan Malaka.

Setelah Sultan termakan f1tnah tersebut, ia pun murka dan menyuruh para pengawalnya untuk menangkap Hang Tuah. Karena itu adalah titah Sultan, Hang Tuah pun tak mau melawan para pengawal Sultan.

Namun saat Hang Tuah akan di3ks3kusi mati, Bendahara Sultan Malaka tidak percaya bahwa Hang Tuah telah b3rz1nah dengan salah satu dayang kesayangan Sultan Malaka, ia pun akhirnya membebaskan Hang Tuah secara diam-diam dan m3m3ggal kepala kera besar untuk mengelabui Sultan.

Setelah itu crita berlanjut pada sahabat Hang Tuah yang bernama Hang Jabat yang terkenal sama saktinya. Setelah mendengar k3m4tian Hang Tuah sahabatnya, Hang Jabat mengamuk dan m3neror kesultanan Malaka.

Tak ada satupun pengawal Sultan yang sanggup mengalahkan kekuatannya. Cerita berlanjut bendahara Sultan akhirnya bercerita jujur bahwa ia tak jadi m3m8unuh Hang Tuah. Mendengar kabar gembira tersebut akhirnya ia memanggil Hang Tuah.

Namun disini Sultan picik tidak menceritakan penyebab sebenarnya. Hingga Hang Tuah pun menantang Hang Jabat untuk bertarung. Melihat sahabatnya sendiri, Hang Jabat pun akhirnya mengalah sampai ia mati ter8unuh di tangan Hang Tuah dengan keris sakti Taming Sari tertikam di dadanya.

Setelah mengetahui hal yang sebenarnya, Hang Tuah menyesal telah mem8unuh sahabat terbaiknya. Ia kecewa kepada sultan hingga ia pun meninggalkan negeri tersebut untuk selama-lamanya.

Tapi versi cerita lain mengisahkan Hang Tuah terpaksa mem8unuh Hang Jabat sahabatnya karena ia mabuk kekuasaan dan bertindak sewenang-wenang kepada rakyat setelah ia diangkat menjadi Laksamana Malaka oleh Sultan.

3. Keris Pusaka Setan Kober

Keris legendaris Pusaka Setan Kober ini merupakan senjata pusaka milik Arya Panangsang, Adipati Jipang. Dibuat oleh Empu Supo Mandagri, seorang empu terkenal dari Tuban, Jawa Timur. Yang suatu hari memutuskan untuk memeluk agama islam karena alasan tertentu dan menjadi murid Sunan Ampel.

Namun keris ini memiliki watak keras atau panas yang dapat mempengaruhi pemiliknya agar tidak lega sebelum mem8unuh musuhnya.

Banyak kisah menceritakan Keris Pusaka Setan Kober terkenal Haus Darah,keberadaan keris ini sering kali dianggap sebagai Tuhan yang mem8unuh orang - orang penting di zamannya.

Sampai akhirnya keris setan kober ini berhasil dimusnahkan, namun tidak diketahui pasti sebelum atau sesudah kematian Arya Penangsang, keris sakti tersebut lenyap dari muka bumi.

4. Keris Caburuk

Keris Caburuk merupakan maha karya Empu Supa Madrangi. Pada awalnya keris ini adalah permintaan dari Sunan Kalijaga dan bukan sebagai benda pusaka untuk dirinya, melainkan hanya dipakai untuk digunakannya memotong kambing.

Sang Kanjeng Sunan Kalijaga pun awalnya ‘mengerjai’ empu supa, Beliau memberikan sebuah biji besi sebesar asam jawa sebagai bahan pembuatan keris caburuk.

Ia menganggap Sunan bercanda dan ini benar-benar sangat mustahil. Namun kemudian setelah dipegangnya, biji besi itu semakin lama semakin membesar hingga sebesar gunung. Disinilah Empu Supa baru mengetahui kesaktian yang dimiliki Sunan Kalijaga.

Tersohornya Keris Caburuk itu konon pernah dipakai oleh Sultan Hadiwijaya melawan keris setan kober milik Arya Penangsang. Kedua keris itu sama-sama kuat dan  sama - sama tidak terkalahkan hingga akhirnya Sunan Kudus datang dan melerai perkelahian mereka.

5. Keris Naga Sasra Sabuk Inten

Keris Naga Sasra Sabuk Inten ini merupakan keris peninggalan Majapahit juga. Keris ini terdiri dari dua benda pusaka yaitu keris Naga Sasra dan Sabuk Inten. Dan terkenal dengan luk tiga belas, sembilan, sebelas dan bisa berdiri sendiri.

Keris ini sebuah maha karya dari pembuat keris ternama Ki Nom. Diceritakan legenda tentang Keris Naga Sasra Sabuk Inten berasal dari kisah Mahesa Jenar, murid kesayangan Syekh Siti Jennar. Kharisma keris ini begitu kuat sampai Mahesa Jenar tertarik untuk memburu keberadaan keris tersebut. Karena dikatakan bagi siapa saja yang berhasil memiliki Keris Naga Sasra Sabuk Inten, dia akan menjadi pewaris tahta kerajaan Demak pada saat itu.

6. Keris Condong Campur

Seperti namanya ‘campur’, keris ini adalah buatan dari Empu - Empu terdahulu, mereka bergabung untuk menciptakannya, bahkan kabarnya melibatkan hingga ratusan empu tersohor di zamannya. Selain itu bahan untuk mmbuat keris ini berasal dari batu meteor di berbagai tempat keramat.

Tapi sayang, Karena pada saat pembuatan keris ini para Empu malah saling berselisih saling mengunggulkan kesaktiannya untuk mentransfer kekuatannya pada keris condong campur, akibatnya keris itu memiliki khodam jahat.

Sejak hari diciptakannya itu, kekuatan dahsyat yang terdapat pada keris condong akhirnya menjadi sumber pep3rangan para pemimpin kerajaan majapahit hingga mereka saling menikam sesamanya hanya untuk mendapatkan keris condong campur yang sakti. Dan tak hanya itu, dikatakan juga bahwa keris condong campur memiliki tulah yang membawa wabah penyakit di kerajaan Majapahit.

Karena hal itu maka para empu yang dulunya membuat keris condong campur, mereka membuat keris sakti lain.Hingga akhirnya dikirimkan keris sabuk inten untuk mengalahkan keris condong campur. Tapi dalam pertempuran tersebut, keris sabuk inten ternyata tak sanggup menaklukkan kekuatan keris condong campur. Sampai pada akhirnya mereka mengutus keris sengkelat dan berhasil mengalahkan kesaktian keris condong campur. Setelah kekalahan keris condong campur, ia melarikan diri ke angkasa menjadi komet berekor lintang kemukus lalu mengancam setiap 500 tahun sekali, akan membawa wabah penyakit dan peperangan umat manusia di bumi.


Itulah 6 Keris Paling Sakti yang memiliki sejarah Kelam Di Zamannya. terimakasih sudah membaca artikel ini sampai tuntas, sialahkan Copas ke blog kalian jika menurut kalian artikel ini menarik, besar harapa saya untuk dicantumkannya sumber pada blog kalian masing - masing.

Sumber : Petirhitam.blogspot.com

Posted by Basir Hariyanto