Latihan Dasar, Monyet Harus Bisa Berdiri
Dede Taryono beralih profesi dari sebelumnya menjadi pelatih topeng monyet, kini ia banting stir jadi penjahit kelambu.
WARTA KOTA, KOJA - Dede Taryono (30), pawang
topeng monyet, mengatakan ada beberapa jenis latihan yang harus dilalui,
sebelum monyet tampil sebagai topeng monyet.
Latihan yang paling dasar adalah monyet harus belajar berdiri. Sedikitnya butuh waktu sekitar tiga bulan agar monyet itu bisa berdiri.
Setelah berhasil berdiri, kemudian monyet akan berlatih cara memikul barang di pundaknya. Berbekal miniatur pikulan berbahan kayu yang dibuatnya, Dede meletakkan pikulan itu ke pundak monyet. Lalu, kedua tangan monyet diarahkan untuk memegang pikulan tersebut yang berada di pundaknya.
Setelah latihan itu dirasa berhasil, monyet akan berlatih ke tahap berikutnya, seperti berlagak naik miniatur sepeda motor, duduk di bangku miniatur sambil memegang HP mainan dan sebagainya.
Apabila saat dilatih monyet sulit diatur, Dede tak sungkan-sungkan memukul kepala monyet menggunakan dua batang lidi.
Artikel terkait : Tips menjinakkan memelihara monyet
"Kepala monyet itu keras, dia nggak akan terluka kalau dipukul kepalanya. Kecuali kalau (memukul) badan, itu berbahaya sekali, bisa-bisa dia mati," kata Dede.
Menurut Dede, latihan yang bagus adalah dilakukan saat malam hari, sebab saat itu monyet bisa fokus latihan.
"Kalau latihan siang hari monyet cenderung sulit menangkap pelajaran, tetapi kalau malam ia cepat menangkapnya. Sebab, suasana malam lebih tenang ketimbang siang hari," ungkap pria yang sudah menjadi pelatih monyet sejak tahun 1998 ini.
Artikel terkait : Tips dasar melatih monyet
NB : Monyet adalah hewan primata. petirhitam.blogspot.com tidak menyarankan Anda untuk memeliharanya, artikel ini hanya untuk menambah wawasan Anda.
Latihan yang paling dasar adalah monyet harus belajar berdiri. Sedikitnya butuh waktu sekitar tiga bulan agar monyet itu bisa berdiri.
Artikel terkait : Virus penyakit pada monyet
Untuk melatih monyet berdiri tegak, rupanya tak terlalu sulit. Dede
hanya perlu menyiapkan seutas tali tambang, lalu tali itu dibentangkan
di sisi kiri dan kanan tembok rumahnya. Setelah itu, kalung berbahan
besi yang 'menghiasi' leher monyet, diikatkan di tali tersebut. Dengan
begitu, terpaksa hewan berekor itu pun harus menjaga keseimbangan agar
terus berdiri tegak.Setelah berhasil berdiri, kemudian monyet akan berlatih cara memikul barang di pundaknya. Berbekal miniatur pikulan berbahan kayu yang dibuatnya, Dede meletakkan pikulan itu ke pundak monyet. Lalu, kedua tangan monyet diarahkan untuk memegang pikulan tersebut yang berada di pundaknya.
Setelah latihan itu dirasa berhasil, monyet akan berlatih ke tahap berikutnya, seperti berlagak naik miniatur sepeda motor, duduk di bangku miniatur sambil memegang HP mainan dan sebagainya.
Apabila saat dilatih monyet sulit diatur, Dede tak sungkan-sungkan memukul kepala monyet menggunakan dua batang lidi.
Artikel terkait : Tips menjinakkan memelihara monyet
"Kepala monyet itu keras, dia nggak akan terluka kalau dipukul kepalanya. Kecuali kalau (memukul) badan, itu berbahaya sekali, bisa-bisa dia mati," kata Dede.
Menurut Dede, latihan yang bagus adalah dilakukan saat malam hari, sebab saat itu monyet bisa fokus latihan.
"Kalau latihan siang hari monyet cenderung sulit menangkap pelajaran, tetapi kalau malam ia cepat menangkapnya. Sebab, suasana malam lebih tenang ketimbang siang hari," ungkap pria yang sudah menjadi pelatih monyet sejak tahun 1998 ini.
Artikel terkait : Tips dasar melatih monyet
NB : Monyet adalah hewan primata. petirhitam.blogspot.com tidak menyarankan Anda untuk memeliharanya, artikel ini hanya untuk menambah wawasan Anda.
0 Response to "Tips dasar melatih monyet agar bisa seperti topeng monyet"
Post a Comment