Alat Musik Ritmis
– Terdapat berbagai macam jenis alat musik yang ada di seluruh dunia.
Secara umum, jenis alat musik jika dikelompokkan berdasarkan fungsinya
dibagi menjadi tiga, yakni melodis, harmonis, dan ritmis.
Pada artikel ini kita akan membahas tentang alat musik ritmis, yaitu
alat musik yang tidak memiliki tangga nada/tidak bernada/bernada tetap.
Biasanya alat musik jenis ini berfungsi sebagai pengiring dan pengatur
tempo sebuah lagu.Contoh Alat Musik Ritmis, Asal Daerahnya, dan Penjelasannya
Berikut
adalah penjelasan mengenai 11 contoh alat musik ritmis yang
dikelompokkan menjadi dua bagian, yakni alat musik ritmis modern dan
alat musik ritmis tradisional.
Artikel terkait : Kumpulan gambar motif airbrush helm.
Alat-alat musik ritmis tersebut umumnya digunakan sebagai pengiring untuk lagu atau tarian. Ada beberapa penjelasan mengenai masing-masing alat musik tersebut beserta asal daerahnya.
Artikel terkait : Kumpulan gambar motif airbrush helm.
Alat-alat musik ritmis tersebut umumnya digunakan sebagai pengiring untuk lagu atau tarian. Ada beberapa penjelasan mengenai masing-masing alat musik tersebut beserta asal daerahnya.
Alat Musik Ritmis Modern
1. Drumset
Termasuk
dalam kategori alat musik modern, drumset merupakan salah satu alat
musik paling berperan penting dalam sebuah pertunjukan musik masa kini.
Buktinya 90% dari lagu top yang beredar di pasaran menggunakan drumset
sebagai instrumen pengiringnya.
Drumset sendiri terbagi menjadi 3 perangkat yang kemudian tergabung menjadi satu kesatuan yakni:
a. Drum, bagiannya berupa: bass drum, snare drum, floor tom, tom-tom, dll.
b. Simbal, bagiannya berupa: ride cymbal, cash cymbal, hi-hat, chinese splash, dll.
c. Perangkat keras, berupa cymbal, tiang, pedal bass/kick, stool/bangku, pedal hi-hat, dll.
a. Drum, bagiannya berupa: bass drum, snare drum, floor tom, tom-tom, dll.
b. Simbal, bagiannya berupa: ride cymbal, cash cymbal, hi-hat, chinese splash, dll.
c. Perangkat keras, berupa cymbal, tiang, pedal bass/kick, stool/bangku, pedal hi-hat, dll.
Orang yang memainkan drum disebut drummer. Seorang drummer
memainkan drum dengan menggunakan sebuah alat khusus berupa tongkat
kecil yang dipukulkan ke bagian drum tertentu. Menurut beberapa
referensi, asal mula drum berasal dari negeri Cina yang kemudian
berkembang menjadi drum sekarang.
Artikel terkait : Kumpulan sketsa pemandangan alam desa.
Artikel terkait : Kumpulan sketsa pemandangan alam desa.
2. Kongo
Kongo
atau disebut juga Konga atau Bongo terbuat dari kayu sama halnya
dengan gendang tapi bentuknya lebih panjang dan memilki keunikan
tersendiri. Bagian permukaan alat musik dari Kuba ini terbuat kulit
hewan sehingga suara yang dihasilkan lumayan khas.
Ukuran
Kongo ada dua yaitu yang rendah dan yang tinggi, bentuk keduanya sama
saja dan tetap diletakkan pada besi penyangga agar tetap seimbang saat
dimainkannya. Cara memainkannya adalah dengan memukulnya menggunakan
kedua tangan tanpa alat apapun.
3. Simbal Tangan
Instrumen
musik ini terdiri daru dua buah lempengan yang terbuat dari logam
berbentuk lingkaran yang bagian tengahnya menonjol. Cara memainkan alat
musik ritmis ini yakni dengan menggesekkan atau membenturkan kedua
lempengan tersebut. Contoh alat musik ini bisa kita temukan pada grup
marching band.
Artikel terkait : Kumpulan sketsa gambar mewarnai hewan;.
Artikel terkait : Kumpulan sketsa gambar mewarnai hewan;.
Simbal
ini sudah digunakan sejak zaman kuno. Seorang pembuat simbal terkenal
di dunia berasal dari negara Turki yang mana rumus campuran logamnya
dijaga kerahasiaannya. Simbal termasuk dalam kategori alat musik
bertempo cadas.
4. Tamborin
Digunakan
untuk mengiringi lagu berirama riang. Tamborin terbuat dari logam
berbentuk lingkaran dan di setiap sisinya terpasang rangkap sepasang
logam tipis bulat. Karena logam tersebutlah, tamborin akan menghasilkan
bunyi saat digoyangkan-goyangkan.
Instrumen ini berasal dari tanah Eropa yang pada mulanya dimainkan oleh kelompok musik dari tentara Turki, Janissaries. Tamborin memiliki kemiripan dengan alat musik sejenis yang bisa ditemukan di Asia Tengah, Cina, Peru, India, serta Greenland.
5. Timpani
Hampir
mirip dengan drum, namun memiliki ukuran yang lebih besar. Timpani
termasuk dalam keluarga alat musik perkusi. Alat untuk memainkannya
disebut Stik Timpani atau Timpani Mallet
yang berdiamater 2 cm. Bagian ujungnya dibalut dengan bola kapas yang
dibuat dari bulu biri-biri Eropa yang terkenal sangat lembut.
Artikel terkait : Contoh gambar mewarnai masjid sederhana.
Artikel terkait : Contoh gambar mewarnai masjid sederhana.
Instrumen
ini terbuat dari kulit yang kemudian dipasangkan ke sebuah mangkok
besar atau tabung yang terbuat dari tembaga atau fiber. Cara
memainkannya yakni dengan dipukul menggunakan stik khusus. Disebutkan
bahwa penggunaan dasar timpani sudah ada sejak abad ke-15 yang digunakan
sebagai alat upacara keagamaan.
6. Triangle
Alat
musik ritmis ini termasuk yang paling simpel dalam bentuk dan
penggunaannya. Triangle hanya terbuat dari logam berbentuk segitiga,
yang membuatnya disebut ‘triangle‘ (segitiga). Alat musik ini saat dimainkan menghasilkan bunyi yang sangat nyaring dan tinggi.
Menurut
beberapa literatur, Triangle sudah ada sejak abad ke-16. Tak jelas
siapa yang menciptakannya dan darimana instrumen musik ini berasal.
Namun, dalam sejarah musik klasik, Triangle sudah dimainkan dalam
orkestra klasik Barat di abad ke-18. Musisi terkenal yang menggunakannya
pada zaman tersebut, yakni: Beethoven, Mozart, serta Haydn.
Cara
memainkannya cukup hanya dengan memegang tangkai yang telah disediakan
dengan salah satu tangan kita, kemudian tangan yang lain memukul bagian
badan Triangle dengan besi pemukul. Simpel, kan?
Alat Musik Ritmis Tradisional
7. Rebana
Rebana
bisa disebut juga gendang yang berukuran lebih kecil berbentuk pipih
dan bundar serta dibingkai dengan kayu yang dibubut. Permukaan rebana
dibuat dari kulit kambing yang diregangkan. Cara memainkannya yaitu
dipukul dengan menggunakan telapak tangan.
Alat
musik ritmis diperkirakan berasal dari Timur Tengah sedangkan suku
Melayu dianggap hanya mempopulerkannya saja di tanah air.
8. Gendang
Instrumen
ritmis ini disebut juga kendhang dalam gamelan Jawa Barat dan Jawa
Tengah. Berfungsi untuk mengatur ritme atau irama sebuah lagu. Cara
memainkannya yakni dengan dipukul pada kedua sisinya dengan tangan tanpa
menggunakan alat apapun.
Gendang
sendiri dibuat menggunakan kayu nangka, cempedak, ataupun kelapa. Jenis
kayu terbaik yang digunakan untuk pembuatan gendang adalah mahoni.
Kulit yang dijadikan bam (bagian permukaan yang bernada rendah) dibuat
dari kulit kerbau sedangkan untuk chang (bagian permukaan yang bernada
tinggi) biasanya dibuat dari kulit kambing.
Dahulu
kala, gendang digunakan sebagai alat musik pengiring dalam acara pencak
silat, iring-iringan pengantin, untuk menyambut tamu, dan lain-lain.
Beberapa daerah di Indonesia hingga sekarang masih menggunakannya untuk
hal-hal tersebut.
9. Marakas
Alat
musik yang juga termasuk alat musik perkusi ini jika disebut juga
Maracas, Maraca’, Mbara’ka, atau Maracax’a. Dulunya Marakas digunakan
sebagai instrumen untuk dipakai menjadi media penyembuhan di hampir
seluruh Afrika, Karibia, dan Amerika Selatan yang katanya merupakan
daerah alat musik ini berasal.
Marakas
hampir bisa kita temui di seluruh dunia dalam sebuah Big Band atau
Orkestra. Alat musik ini juga menjadi salah satu yang terpenting di
dalam musik Cuba, Rumba, Salsa, Charanga, serta Trov Ensemble.
Material
bagian luar dari Marakas biasanya terbuat dari labu yang sudah
dikeringkan atau bisa juga dari kulit kering yang dijahit. Selain kedua
bahan tersebut, kayu, kelapa, plastik, jerami, atau buah squash pun bisa diolah menjadi Marakas.
Artikel terkait : Pengertian dan contoh alat musik ritmis.
Artikel terkait : Pengertian dan contoh alat musik ritmis.
Untuk
bagian dalamnya diisi dengan biji-bijian dari macam-macam jenis tanaman
ataupun bahan lain yang diharapkan bisa beresonansi dengan material
luarnya sehingga menghasilkan suara getaran yang enak didengar.
Jumlah
isi di Marakas tergantung kehendak dari si pembuat atau pemainnya yang
juga memperhatikan nilai-nilai estetika. Sebuah tongkat silinder atau
batang juga dipasang sebagai alat bantu memudahkan memegang dan
memainkannya.
10. Tifa
Alat
musik ini asli dari Indonesia Timur yakni Maluku dan Papua. Terbuat
dari kayu yang bagian tengahnya dilubangi dan salah satu ujungnya
ditutup dengan kulit binatang. Biasanya kulit yang digunakan untuk
pembuatan Tifa adalah kulit rusa.
Cara
memainkannya sama dengan kendang dan kongo, yakni dipukul. Tifa sendiri
dibagi menjadi beberapa macam seperti, Tifa Dasar, Tifa Jekir, Tifa
Potong, Tifa Jekir Potong dan Tifa Bas.
11. Kastanyet
Alat
ini digunakan sebagai pengiring pada tarian-tarian Spanyol dan memang
instrumen ini berasal dari negara tersebut. Kastanyet terdiri sepasang
kepingan kayu yan keras dengan bentuk cekung. Cara memainkannya yaitu
dengan menepuk-nepuk kastanyet di tangan kiri dengan tangan kanan kita.
Demikian contoh alat musik ritmis, asal daerah, serta penjelasannya. Semoga kamu selalu terbantu setelah membaca artikel di petirhitam.blogspot.com dan jangan lupa bagikan artikel tersebut sehingga manfaatnya juga tersebar luas.
“Terima kasih sudah berkunjung.
0 Response to "Pengertian dan Contoh Alat Musik Ritmis Tradisional dan Modern Beserta Gambarnya"
Post a Comment