Bagaimanapun, ulat hongkong atau mealworm begitu berguna untuk burung
kicauan serta hewan peliharaan yang lain. Pakan alami ini mengandung
banyak protein serta kalori yang diperlukan burung. Langkah penyajiannya
juga beragam, ada yang didapatkan saat ulat masihlah berwarna putih,
tengah ubah kulit, atau diberikan berbentuk ulat hongkong kering.
Masihlah prospektifkah beternak ulat hongkong? Jawaban Om Kicau, selama
hoby burung kicauan masihlah lestari di Indonesia, beternak ulat
hongkong tetaplah mempunyai prospek cerah.
cara beternak ulat hongkong lengkap
Anda dapat memastikan sendiri, apakah hasil dari beternak ulat hongkong
(UH) cuma untuk penuhi keperluan burung-burung piaraan dirumah
serta/atau burung-burung dalam kandang penangkaran, atau menginginkan
beberapa/semuanya hasil budidaya UH di jual ke customer.
Dalam artikel ini, Om Kicau berniat memberi materi budidaya untuk taraf
kecil. Bila telah kuasai taraf kecil, tentu taraf tengah ataupun taraf
besar gampang dikerjakan. Jadi, dasarnya kuasai serta mempraktikkan
beberapa hal yang mendasar dahulu.
Baca juga :
- Cara budidaya dan berternak kroto atau semut
- Cara budidaya dan beternak jangkrik
- Cara beternak- ulat hongkong agar sukes
Sebelumnya mengawali beterbak, baiknya buat persiapan sebagian bahan yang bakal dipakai. Umpamanya wadah tempat menaruh ulat. Wadah ulat ini dapat memakai container plastik, baik yang single ataupun yang bersusun seperti laci.
makanan ulat hongkong
Selanjutnya, sediakan dedak atau bekatul sebagai media untuk berkembang
biak serta bertelur untuk ulat hongkong itu. Dedak sekalian berperan
untuk menjaga keadaan kelembapan hingga ulat hongkong tak gampang mati.
Ulat hongkong yang bakal diternakkan baiknya diambil yang dewasa, dengan
jumlah bergantung ukuran wadah atau container plastik. Bisa juga
memakai ulat hongkong yang telah beralih jadi kumbang (berwarna hitam).
Paling akhir yaitu menyiapkan pakan untuk ulat-ulat ini. Ulat hongkong
yaitu larva yang mengonsumsi apa sajakah. Namun untuk maksud ternak,
serta melindungi supaya ruang tempat ia ditangkarkan tak gampang
berjamur, pakan yang didapatkan bisa berbentuk sepotong roti, potongan
kentang, atau potongan buah-buahan (terlebih apel).
Sesudah semuanya bahan telah ada, saat ini kita berlanjut ke sebagian step di bawah ini :
TAHAP PERTAMA
Masukan dedak atau bekatul kedalam wadah atau container plastik, lalu
ratakan di bagian dasarnya dengan tinggi/tidak tipis susunan sekitaran
1/4 dari ketinggian wadah yang dipakai. Kemudian, masukan ulat-ulat yang
bakal dikembangbiakan. Jadi, dalam penjelasan ini, kita mengawalinya
dari ulat hongkong dewasa, bukanlah segera berbentuk kumbang.
Sistem berkembang biak ulat jadi kumbang memerlukan saat lama, serta
perlu kesabaran untuk didapat hasil maksimal. Karenanya, banyak pula
yang mengawali breeding dengan memasukkan UH yang sudah beralih jadi
kumbang supaya prosesnya lebih cepat.
Pakan yang didapatkan dapat berbentuk potongan kentang atau potongan
buah apel, walau UH dapat menyantap makanan apa sajakah. Pemberian apel
serta kentang ditujukan untuk menghindar munculnya jamur akibat bahan
pakan sangat banyak terkandung air (umpamanya sayuran).
Setelah itu, wadah/container plastik dapat disimpan di tempat yang gelap
serta hangat. Janganlah lupa lakukan kontrol sehari-hari, terlebih
untuk mengecek ketersediaan pakan, sekalian bersihkan sampah sisa
makanan atau sisa kulit dari ulat hongkong.
cara menjual ulat hongkong
TAHAP KEDUA
Sesudah disimpan sebagian bln. (sekitaran 90 hari), ulat-ulat bakal
beralih jadi kepompong. Anda dapat tetaplah pelihara kepompong dalam
wadah yang sama, dapat pula memindahkannya ke wadah/container lain.
Maksud perpindahan ini untuk hindari ulat hongkong yang belum beralih
jadi kepompong, lantaran UH kadang-kadang bakal mengonsumsi beberapa
rekannya yang telah jadi kepompong, terlebih bila mereka kekurangan
pakan. Jadi, bila tetaplah memakai wadah yang sama, pemberian pakan
mesti ditingkatkan bila.
Bila menginginkan pelihara kepompong dalam wadah/container plastik yang
baru, media yang dipakai tetaplah sama, yakni dedak/bekatul, dengan
ketebalan seperlunya (tidak tebal saja). Dalam ke wadah/container baru,
pekerjaan Anda cukup menanti saja, lantaran kepompong tak memerlukan
makanan apa pun.
TAHAP KETIGA
Sekitaran 10 hari lalu, kepompong bakal tunjukkan pergantian bentuk
fisiknya jadi serangga berwarna putih, yang sesungguhnya adalah calon
kumbang. Dari hari ke hari, warna putih ini bakal beralih jadi cokelat.
Silahkan dikontrol selalu hingga warna serangga jadi hitam, serta
tersebut yang dimaksud kumbang (Tenebrio molitor).
Bila telah jadi kumbang, Anda dapat memberi pakan berbentuk potongan buah-buahan atau potongan roti.
Pindahkan kumbang-kumbang ke wadah lain, yang telah berisi media
dedak/bekatul. Perbandingannya, ukuran 4 gelas diisi kumbang membutuhkan
dedak sejumlah 2 kg. Dalam wadah berikut, kumbang bakal mengawali
sistem reproduksinya, seperti kawin serta bertelur.
Bila telah bertelur, tunggulah hingga 10 hari, lalu dikerjakan
pengayakan pada telur-telurnya. Waktu mengayak, yang turut terayak yaitu
telur serta dedak, tetapi kumbang tak turut terayak. Telur serta dedak
dikembalikan ke wadah awal mulanya. Mengenai kumbang dipindah ke wadah
lain, dengan media dedak serta rasio yang sama dengan penjelasan
terlebih dulu (4 gelas kumbang memerlukan 2 kg dedak).
Dalam wadah baru, kumbang bakal bertelur kembali sepanjang 10 hari.
Silahkan diayak kembali telur serta dedaknya, sedang beberapa kumbang
dipindah ke wadah baru. Sekian selanjutnya, hingga kumbang telah tak
bertelur lagi. Sinyal kumbang telah tidak bertelur lagi yaitu mati
dengan sendirinya.
makanan ulat hongkong
Bagaimana dengan telur-telur yang dipertahankan dalam wadah plastik?
Mereka bakal menetas jadi larva, yg tidak lain yaitu ulat hongkong.
Mulai sejak menetas, pakan yang didapatkan kembali pada step pertama
(potongan apel serta kentang). Biarlah hingga usia 50 hari. Waktu
tersebut, ulat hongkong siap dipanen, untuk di pasarkan, atau dipakai
sendiri, atau jadikan lagi sebagai materi dalam beternak UH.
Saat ini kita saksikan bagaimana siklus hidup ulat hongkong dalam beragam memiliki bentuk :
Dari penjelasan diatas, sesungguhnya tenaga yang dicurahkan untuk
beternak ulat hongkong relatif sedikit. Pekerjaan kita sekedar hanya
rajin memantau perubahannya, serta sudah pasti mesti sabar menanti
bagian untuk bagian.
Baca juga :
Baca juga :
0 Response to "Cara Beternak Ulat Hongkong Agar sukes"
Post a Comment