STKIP PGRI LUMAJANG

Proposal KKN STKIP PGRI Lumajang

A.      Latar Belakang Masalah

Penyesuaian akademik  untuk meningkatkan mutu pendidikan khususnya   di lingkungan STKIP PGRI Lumajang  serta kebutuhan pembangunan secara umum, maka mahasiswa STKIP PGRI Lumajang mempunyai kepedulian terhadap pembangunan yang dilaksanakan  di desa  baik masalah pendidikan, sosial  maupun pembangunan pembangunan fisik. Perguruan tinggi merupakan  bagian yang  terintegrasi dengan   usaha-usaha ikut berpartisipasi melaksanakan pembangunan baik yang bersifat nasional maupun regional. Karena Perguruan tinggi merupakan penghubung antara  dunia ilmu pengetahuan, teknologi serta kebutuhan masyrakat.

Untuk meningkatkan  Sumber Daya Manusia serta peningkatan kualitas pendidikan, maka mahasiswa 
STKIP PGRI Lumajang bersama instansi-instansi terkait beserta masyarakat ikut serta mensukseskan pembangunan yang telah dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten Lumajang, khususnya  mempersiapkan  Desa Siaga  yang merupakan program dari pemerintah daerah

Sehubungan dengan upaya peningkatan kualitas pendidikan  serta mensukseskan Desa Siaga di atas, maka perguruan tinggi sebagai wahana untuk mendidik dan membina mahasiswa agar mampu meningkatkan daya penalaran serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi  disertai jiwa pengabdian yang penuh dengan loyalitas yang tinggi terhadap masa depan bangsa dan negara. Selain itu, perguruan tinggi juga dituntut untuk dapat memberikan kontribusi yang positif baik berupa tenaga maupun pikiran guna membantu mempercepat lajunya pembangunan masyarakat. Dari uraian di atas, mahasiswa sebagai bagian dari masyarakat yang secara universal tidak terlepas dari tanggung jawab dalam keberhasilan pembangunan yang dilaksanakan. Dalam hal ini, mahasiswa juga dituntut dapat menyumbangkan tenaga dan pikiran guna mempercepat terwujudnya keberhasilan pembangunan sesuai dengan cita-cita proklamasi.

Keterlibatan mahasiswa dalam pembangunan mempunyai arti yang cukup besar dalam mencapai tujuan di atas. Oleh karena itu, program Kuliah Kerja Nyata (KKN) telah dijadikan program nasional yang diaplikasikan oleh Departemen Pendidikan Nasional

Sebelum merencanakan dan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) terlebih dahulu mengadakan observasi lapangan, dengan tujuan untuk memperoleh gambaran yang transparan tentang lokasi KKN. Dari hasil observasi tersebut didapatkan gambaran yang jelas tentang daerah lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah Kecamatan Sumbersuko  Kabupaten Lumajang. Demikian sekilas gambaran tentang keadaan yang menjadi lokasi mahasiswa KKN, yang selanjutnya dapat digunakan    sebagai petunjuk dan pedoman dalam menyusun program KKN

B.   VISI DAN MISI STKIP PGRI Lumajang

1.   VISI STKIP PGRI LUMAJANG

STKIP PGRI  Lumajang adalah Lembaga Perguruan Tinggi yang berkedudukan di Kabupaten Lumajang yang didirikan pada tahun 1985, berdasarkan statuta STKIP PGRI Lumajang yang dipimpin oleh ketua  dan di bawah tanggungjawab langsung  Perkumpulan Pembina Lembaga  Pendidikan Perguruan Tinggi  PPLP  PT  PGRI.

STKIP PGRI Lumajang mempunyai visi dimasa mendatang menjadi lembaga pendidikan tinggi bidang keguruan yang dapat diunggulkan, mampu meluluskan mahasiswa yang berwawasan luas, mandiri serta berbudaya dan mampu memberikan kontribusi nyata, mampu melaksanakan tugas dan keahliannya bagi pembangunan.

              Adapun Visi STKIP PGRI Lumajang adalah “Lembaga pendidikan tinggi bidang keguruan yang dapat diunggulkan, mampu meluluskan mahasiswa yang berwawasan luas, mandiri serta berbudaya dan mampu memberikan kontribusi nyata, mampu melaksanakan tugas dan keahliannya bagi pembangunan”.

       2.   MISI STKIP PGRI LUMAJANG

a.        Sebagai institusi pendidikan, STKIP PGRI Lumajang mengembangkan dan meningkatkan kapasitas sistem pembelajaran yang berimbang antara teori dan praktek

b.        Menjadikan Civitas Akademika (peserta didik) terampil dan unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, berbudi pekerti dan memiliki disiplin tinggi serta mandiri.

c.        STKIP PGRI Lumajang mengarahkan dan memberikan kesempatan bagi Civitas Akademika untuk tumbuh menjadi insan pendidik dan  mengabdikan keahliannya bagi  pembangunan

d.        Memberi layanan yang unggul  dan berkualitas kepada peserta didik  dan masyarakat sekitar demi keberlangsungan institusi

             Sehubungan  dengan Visi dan Misi STKIP PGRI Lumajang mempunyai beberapa tujuan kedepan antara lain :

1.   Menjadikan lulusan STKIP PGRI Lumajang sebagai pendidik yang mampu mengembangkan dan meningkatkan kapasitas diri sebagai pendidik yang kompeten dibidangnya baik teori dan praktek serta pengejawantahan jiwa pendidik.

2.      Menjadikan lulusan STKIP PGRI Lumajang yang unggul berwawasan luas, terampil, berbudi pekerti dan memiliki disiplin tinggi serta mandiri.

3.      Menjadikan lulusan STKIP PGRI Lumajang  sebagai insan pendidik yang kreatif , inovatif  dan produktif serta  mampu melakukan riset kependidikan dalam pengabdiannya terhadap pembangunan

4.      Menciptakan suasanan akademis yang sehat dan kondusif dengan melakukan efisiensi dan efektivitas sistem tata kerja yang berkualitas

5.      Peningkatan kerja sama dengan berbagai pihak eksternal baik pemerintah maupun swasta pada tingkat lokal, regional dan nasional

6.      Penggalian sumber dana sebagai upaya pengembangan dan peningkatan proses dan kualitas pendidikan, output serta sarana dan prasarana institusi.

           Untuk mencapai tujuan tersebut di atas, salah satu usaha yang dilakukan sesuai Tri dharma Perguruan Tinggi adalah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu kegiatan perkuliahan dan kerja lapangan yang merupakan pengintegrasian dari pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat oleh mahasiswa serta pragmatis melalui pendekatan interdisipliner dan lintas sektoral Kuliah Kerja nyata (KKN) merupakan mata kuliah dengan bobot 6 SKS. Pembinaan dan Pengembangan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dikoordinasikan oleh Lembaga Pendidikan dan Pengabdian Masyrakat (LPPM)

C. Tujuan Kuliah Kerja Nyata (KKN)

      Tujuan Kuliah Kerja nyata (KKN) adalah :

1.      Untuk Mahasiswa

a.      Agar mahasiswa memperoleh pengalaman belajar yang berharga, melalui keterlibatan dalam masyarakat dan secara langsung menemukan, merumuskan  memecahkan dan menanggulangi pemerataan  pembangunan secara pragmatis dan interdisipliner ;

b.      Dapat memberikan pemikiran berdasarkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (IPTEK) dalam upaya menumbuhkan dan mempercepat gerak serta mempersiapkan pembangunan ;

c.      Memperoleh dan menularkan seperangkat pengalaman, sikap dan ketrampilan dari dan kepada masyarakat dalam memecahkan masalah pembangunan secara pragmatis melalui pendekatan interdisipliner dan lintas sektoral.

        2.  Bagi Perguruan Tinggi

a.      Menghasilkan sarjana yang menghayati  kondisi, gerak dan permasalahan yang komplek yang dihadapi oleh masyarakat dalam melaksanakan pembangunan.

b.      Meningkatkan hubungan dengan pemerintah daerah, instansi teknik, dan masyarakat sehingga dapat lebih berperan dalam menyelesaikan kegiatan pendidikan serta penelitiannya dengan tuntutan nyata dari masyarakat yang sedang membangun.

D. Program Kuliah Kerja Nyata (KKN)

     1. Model KKN

   Model yang digunakan dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini adalah menerjunkan   

   mahasiswa yang telah memperoleh  90 SKS dengan  Indeks Prestasi Komulatif (IPK)    

 minimal 2,50 langsung diterjukan ke lokasi atau desa. Adapun tahapan kegiatan Kuliah Kerja Nyata adalah sebagai berikut :

a) Persiapan.

     Persiapan Kuliah Kerja Nyata mencakup kegiatan :

Ø     Menetapkan jadwal pelaksanaan, peserta, fasilitator dan panitia   pelaksana;

Ø   Melaksanakan pembekalan Kuliah Kerja nyata (KKN);

Ø   Menyiapkan dan mendistribusikan undangan dan surat menyurat yang ada kaitannya dengan Kuliah kerja Nyata (KKN);

Ø   Menyiapkan panduan Kuliah Kerja Nyata yang akan disampaikan oleh panitia.

       b) Pelaksanaan

Pelaksanaan Kuliah kerja Nyata (KKN) dikoordinasikan langsung oleh Ketua pelaksana  berkerja sama dengan kepala desa  atau perangkat desa yang ditunjuk. Untuk membantu pelaksanaan Lembaga STKIP PGRI Lumajang menunjuk dan menugaskan dua orang fasilitator ke setiap desa. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) berbentuk simulasi, kepemudaan, teknologi tepat guna, usaha perbaikan kesehatan dan kesadaran lingkungan hidup.

c)     Pelaporan

Seluruh peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) wajib membuat laporan dengan kerangka laporan sebagai berikut :

-         Halaman judul

-         Lembar pengesahan

Posted by Unknown